Kamis, 18 Desember 2014

HIPERLIPIDEMIA



HIPERLIPIDEMIA

A.     Definisi 

           Hiperlipidemia, lebih tepat disebut dislipidemia, adalah Kelainan metabolisme lemak yang ditandai oleh peningkatan dari salah satu atau lebih dari:kolesterol, kolesterol ester, posfolipid, dan trigliserida. Kelainan komponen lemak yang utama meliputi kenaikan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (disebut hiperkolesterolemia), kenaikan kadar trigliserida (disebut hipertrigliseridemia), serta penurunan kadar kolesterol HDL.

B.     Etiologi

Secara umum penyebab hiperlipidemia adalah faktor genetik, mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol, konsumsi alkohol, konsumsi makanan berkalori tinggi, penyakit lain dan pengaruh obat-obatan.

1.         Hiperlipidemia Primer

Merupakan gangguan metabolisme lipid yang diakibatkan oleh faktor genetik yaitu kelainan gen tunggal yang diwarisi (monogenik) atau kombinasi faktor genetik dan lingkungan sehingga terjadi kelainan (poligenik) pada komponen genetik yang mengatur transfor lipoprotein seperti reseptor, apolipoprotein, enzim dan transpor protein.

Tabel  3 Penyebab Hiperlipidemia Primer(1)
Jenis Kelainan
Kelainan Lipoprotein
Klasifikasi
Hiperkolesterolemia
1.      Hiperkolesterolemia familial (defek pada LDL reseptor)
2.      Kerusakan APO B 100 familial
3.      Hiperkolesterolemeia poligenik

Peningkatan kadar LDL

Peningkatan kadar LDL
Peningkatan kadar LDL

IIa

IIa
IIa
Hipertrigliseridemia
1.      Hipertrigliseridemia familial (sintesis VLDL tinggi, katabolisme rendah)
2.      Defisiensi LPL familial
3.      Defisiensi APO C II familial

Peningkatan kadar VLDL

Peningkatan kadar VLDL dan Kilomikron
Peningkatan kadar VLDL dan Kilomikron

IV

I & V

I & V
Kombinasi Hipertrigliserida & Hiperkolesterolemia
1.    Hiperlipidemia campuran (gangguan konversi VLDL ke LDL)
2.    Disbetalipoproteinemia (defisiensi Apo EIII)



Peningkatan kadar VLDL & LDL

Peningkatan VLDL & IDL, LDL normal


IIb

III

2.         Hiperlipidemia Sekunder
Merupakan gangguan yang disebabkan oleh faktor tertentu seperti penyakit dan obat-obatan (Tabel 4). Beberapa jenis penyakit penyebab hiperlipidemia :
1.      Diabetus melitus
Penderita NIDDM umumnya akan menyebabkan terjadinya hipertrigliseridemia. Penyebabnya pada glukosa darah tinggi akan menginduksi sintesis kolesterol dan glukosa akan dimetabolisme menjadi Acetyl Co A. Acetyl Co A ini merupakan prekusor utama dalam biosintesis kolesterol. Sehingga akan menyebabkan produksi VLDL-trigliserida yang berlebihan oleh hati dan adanya pengurangan proses lipolisis pada lipoprotein yang kaya trigliserida. 
2.      Hipotiroidisme
Pengaruh hipotiroidisme pada metabolisme lipoprotein adalah peningkatan kadar kolesterol-LDL yang diakibatkan oleh penekanan metabolik pada reseptor LDL, sehingga kadar-LDL akan meningkat antara 180-250 mg/dL. Di samping itu, bila penderita ini menjadi gemuk kaqrena kurangnya pemakaian energi oleh jaringan perifer, maka kelebihan kalori ini akan merangsang hati untuk meningkatkan produksi VLDL-trigliserida dan menyebabakan peningkatan kadar trigliserida juga.
3.      Sindrom nefrotik
Sindrom nefrotik akan menyebabkan terjadinya hiperkolesterolemia. Hal ini diakibatkan oleh adanya hipoalbuminemia yang akan merangsang hati untuk memproduksi lipoprotein berlebih.
4.      Gangguan hati
Sirosis empedu primer dan obstruksi empedu ekstra hepatik dapat menyebabakan hiperkolesterolemia dan peningkatan kadar foffolipid plasma yang berhubungan dengan abnormalitas lipoprotein, kerusakan hati yang parah dapat menyebabakan penurunan kadar kolesterol dan trigliserida. Hepatitis akut juga dapat menyebabkan kenaikan kadar VLDL dan kerusakan formasi LCAT.
5.      Obesitas
Pada orang yang obesitas, karena kurangnya pemakaian energi oleh jaringan perifer akan meyebabkan kelebihan kalori yang dapat merangsang hati untuk menungkatkan produksi VLDL-trigliserida dan peningkatan trigliserida.